TOP NEWS

Majalah ALMUNAWWIR terbit tiga bulanan sebagai media pemberdayaan dan pengembangan potensi intelektualitas dan kreatifitas civitas akademika Ponpes Al-Munawwir Krapyak Yogyakarta dalam bidang jurnalistik.

Napak tilas, Mbak Titiek Kunjungi Krapyak

Foto (dari kiri ke kanan): Ustadz As'ad Syamsul Arifin, KH. Chaidar Muhaimin, Mba Titiek, Nyai Hj. Ani Chaidar

Para santri Hufadz tampak gayeng nderes al-Quran menjelang setoran, saat sebuah mobil SUV berwarna putih memasuki halaman kompleks pusat PP Al Munawwir Krapyak Yogyakarta, Senin (10/2) malam. Sesosok perempuan paruh baya turun dari mobil tersebut, diikuti beberapa ajudan, tampak bergegas langsung menuju kediaman KH. Chaidar Muhaimin (Gus Endar), pengasuh Komplek Padang Jagad. Perempuan tersebut adalah Siti Hediati Herijadi Soeharto, salah satu putri mantan presiden kedua Republik Indonesia, H.M. Soeharto (Alm), yang juga calon anggota DPRD pada pemilihan legislatif mendatang. 

Kedatangan Mbak Titiek, panggilan akrabnya, sowan ke Krapyak bukanlah hal yang baru. Jauh-jauh hari, keluarga Cendana telah beberapa kali sowan untuk minta bantuan do’a, terutama saat mantan presiden Soeharto sakit-sakitan. “Mbak Titiek datang ke sini dalam rangka minta do’a restu dan napak-tilas tradisi keluarga,” terang Gus Endar kepada Almunawwir Pos. 

Beliau melanjutkan, “Informasi yang sampai ke saya menyebutkan, bahwa Pak Harto dulu pernah mondok di sini.” Konon, Soeharto remaja pernah nyantri kepada Kiai Dalhar Watucongol, Magelang. Tapi karena tekadnya kuat untuk menjadi pemimpin besar, lalu disarankan oleh Kiai Dalhar agar nyantri di Krapyak. “Kamu pergilah nyantri kepada Kiai Munawwir Krapyak, ilmu yang kau butuhkan ada di sana,” ujar Gus Endar menirukan. 

Kiai yang dikenal dekat dengan berbagai kalangan ini juga menyampaikan statemen yang sekaligus misinya tentang dakwah. Dalam rangka memperbaiki negara harus dari berbagai lini, termasuk secara struktural yakni melalui para elit politik yang turut andil dalam menentukan kebijakan-kebijakan publik. “Hal ini bisa kita contoh dari model dakwah Sunan Kalijaga yang mendidik para calon pemimpin atau raja-raja jawa waktu itu,” pungkasnya. (kfd)

0 komentar: